Di apotek banyak orang mencari obat bernama Dumex. Ada yang tujuannya untuk mengobati luka luar, ada yang untuk sakit perut, ada juga yang untuk obat hewan piaraan.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui:
-
Di apotek tidak ada obat bernama Dumex.
Dumex adalah nama awam untuk obat yang berisi tetrasiklin, antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri. Merek obatnya Dumocycline. Zaman dulu obat ini diproduksi oleh pabrik asal Denmark bernama Dumex. Orang awam lebih mudah mengingat nama pabriknya daripada nama obatnya karena lebih ringkas.
Ini sama seperti orang awam menyebut obat merek FG Troches dengan nama Meiji. Meiji adalah nama pabriknya.
-
Tidak semua apotek menyediakan Dumocycline.
Merek yang lebih banyak disediakan di apotek adalah Super Tetra. Ini sama-sama berisi antibiotik tetrasiklin. Bedanya Super Tetra dalam bentuk kapsul lunak. Sementara Dumex dalam bentuk kapsul biasa yang bubuknya bisa dikeluarkan. Orang-orang menggunakan Dumex untuk luka luar dengan cara menaburkan bubuk Dumex langsung ke atas luka. Ini sebetulnya penggunaan obat yang keliru.
Untuk penjelasan lengkapnya, silakan baca Salah Kaprah Antibiotik di sini. Untuk luka luar, kita cukup pakai Betadine atau alkohol. Atau, kalaupun perlu bubuk antibiotik, cukup pakai merek Enbatic saja. Obat ini berbentuk bubuk dalam kemasan, siap ditaburkan. Tidak perlu repot-repot mengeluarkan bubuknya dari kapsul.
-
Dumex adalah Antibiotik.
Antibiotik bukan obat bebas. Tidak legal dijual di Tokopedia, Shopee, dll. Sebaiknya jangan membelinya online. Obat ini sering dipalsukan.
Penggunaannya pun harus sangat hati-hati. Tidak boleh sembarangan. Harus konsultasi ke dokter dan apoteker.
Misalnya, ada yang menggunakan Dumex untuk obat jerawat. Bubuknya dikeluarkan lalu diaplikasikan di jerawat. Ini sebetulnya salah kaprah. Jerawat penyebabnya macam-macam. Paling umum karena masalah hormonal. Kalau masalahnya adalah hormon, solusinya tentu bukan antibiotik.
Memang ada jerawat yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Biasanya ini ditandai dengan adanya nanah. Jerawat seperti ini memang biasanya perlu antibiotik. Namun, yang lebih tepat digunakan adalah salep antibiotik, misalnya salep clindamycin. Contoh merek yang terkenal Medi-Klin, Cindala, Clinium.
Pemakaian salep untuk antibiotik untuk jerawat pun tidak boleh asal. Harus konsultasi dulu ke dokter. Pertama, untuk memastikan bahwa memang jerawat itu berupa infeksi. Kedua, untuk meminimalkan efek samping. Sebab pemakaian antibiotik yang terus-terusan malah bisa menyebabkan infeksi jamur.
-
Dumex tidak boleh digunakan untuk anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Obat ini bisa mengganggu pertumbumbuhan gigi dan tulang.
-
Dumex untuk hewan bisa diganti obat lain.
Misalnya, untuk hewan yang kena infeksi mata, lebih baik gunakan salep mata yang berisi antibiotik. Salep untuk manusia bisa digunakan untuk hewan. Tapi salep untuk hewan tidak boleh untuk manusia.
Yang perlu diperhatikan juga, penyakit pada hewan itu bermacam-macam. Ada yang disebabkan bakteri, atau virus, atau jamur, atau parasit. Kalau penyebabnya adalah jamur, virus, atau parasit, maka Dumex hanya akan mubazir dan menyebabkan kuman kebal.
Kalau cuma untuk luka luar, ada banyak pilihan antiseptik untuk hewan. Salah satu yang masih ampuh sampai sekarang adalah bubuk PK (permanganas kalikus atau kalium permanganat). Bubuk PK bisa dicari di toko-toko obat hewan atau apotek yang lengkap. Obat ini bisa dipakai untuk cantengan pada manusia.
-
Dumex untuk sakit gigi, sakit perut, radang tenggorokan, kulit gatal, dll.
Silakan baca selengkapnya di sini.