Kegunaan Vitamin E
Vitamin ini populer di kalangan perempuan, mulai dari ABG sampai emak-emak. Biasanya diminum dengan tujuan kecantikan. Bikin kulit cerah dan wajah glowing.
Sebetulnya vitamin E fungsinya banyak sekali. Tidak hanya untuk kecantikan. Juga tidak hanya untuk perempuan. Laki-laki pun membutuhkan vitamin E.
Beberapa manfaat utamanya:
-
Menjaga kesehatan mata dan kulit
-
Meningkatkan daya tahan tubuh
-
Menyuburkan kandungan perempuan
-
Menyehatkan sperma laki-laki
-
Memperbaiki menstruasi (membuat siklus haid menjadi lebih teratur, mengurangi nyeri haid, atau meredakan efek PMS)
-
Mengurangi jerawat
-
Mencegah eksim (gatal-gatal di kulit tanpa penyebab yang jelas)
-
Membuat rambut menjadi lebih sehat, tidak mudah rontok
-
Membuat kulit lebih tahan paparan sinar matahari
Kalau manfaatnya begitu banyak, apakah kita sebaiknya minum suplemen vitamin E?
Tidak begitu logikanya. Vitamin E secara natural ada di dalam makanan sehari-hari. Asalkan kita makan sehat, vitamin E dari makanan sudah cukup. Tidak perlu minum suplemen.
Bagaimanapun, vitamin dari makanan jauh lebih bagus daripada vitamin dari suplemen. Sesekali kita boleh minum suplemen tapi tidak dianjurkan untuk konsumsi terus-terusan.
Kalau kita makan buah alpukat, kita tidak hanya mendapatkan vitamin E tapi juga lemak-lemak baik yang berguna bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Jadi kalau kita fokus pada makanan, kita akan memperoleh lebih banyak manfaat.
Makanan apa saja yang banyak mengandung vitamin E?
Vitamin E termasuk golongan vitamin yang larut minyak (lemak). Jadi vitamin ini banyak terdapat di dalam bahan pangan yang mengandung lemak (minyak). Misalnya:
-
Kacang-kacangan seperti kedelai, tempe, kacang hijau, kecambah, kacang tanah
-
Biji-bijian seperti jagung, beras pecah kulit, dan beras merah
-
Buah alpukat
-
Ikan
-
Telur
-
Susu
-
Daging
-
Sayur bayam dan brokoli
Bagi tanaman, kacang dan biji-bijian adalah alat berkembang biak (bereproduksi). Ini sebetulnya sama dengan manusia. Pada manusia, vitamin E ini bisa memperbaiki kesehatan reproduksi.
Kalau kita googling, kita akan direkomendasikan mengkonsumsi minyak kanola, minyak biji bunga matahari, minyak zaitun, dan sebagainya. Sebetulnya tidak perlu. Minyak-minyak ini memang kaya vitamin E. Tapi secara natural, bahan pangan lokal yang biasa kita konsumsi sehari-hari sudah mengandung vitamin E.
Logikanya sebetulnya sederhana. Masa untuk mendapatkan vitamin E saja kita harus minum minyak tanaman yang tumbuh di Eropa atau Amerika?
Kalau asupan vitamin E dari makanan sehari-hari masih kurang, kita boleh minum suplemen vitamin E. Atau dalam kondisi khusus, misalnya pekerjaan kita di luar ruangan dan kulit sering terkena sinar matahari.
Apakah vitamin E boleh diminum remaja?
Boleh saja. Cuma, sekarang anak-anak remaja putri banyak yang berlebihan menggunakan produk kecantikan. Siswi SD-SMP sudah banyak yang menggunakan krim pemutih dan minum kapsul vitamin E. Sebetulnya yang lebih perlu dilakukan adalah membiasakan diri hidup sehat, makan sehat.
Sayangnya sekarang remaja-remaja putri terlalu cepat melek kosmetik tapi terlalu lambat melek kesehatan. Mereka pakai produk kecantikan ini-itu tapi sehari-hari mereka jajan makanan-makanan kekinian yang sekadar viral tapi tidak sehat.
Kulit remaja secara natural masih bagus. Belum butuh kosmetik ini itu. Kalau mereka berjerawat, itu jerawat hormonal yang memang normal di usia puber. Kalaupun mau minum vitamin E, pilih yang dosisnya paling rendah.
Apakah suplemen vitamin E boleh diminum pria?
Boleh saja. Pria juga membutuhkan vitamin E. Memang tidak untuk kecantikan kulit tapi untuk mengurangi efek paparan sinar matahari, polusi, atau memperbaiki kualitas sperma.
Bagus mana Natur E dan Ever E?
Sama saja. Kalaupun ada perbedaan, misalnya perbedaan dosis miligram, itu tidak signifikan. Natur E diproduksi oleh Darya Varia. Ever E diproduksi oleh Konimex. Dua-duanya perusahaan farmasi yang produknya terkenal bagus.
Tapi Natur E punya kelebihan dalam hal punya pilihan dosis rendah 100 IU dan dosis tinggi 300 IU. Sementara Ever E hanya punya dosis tinggi 250 IU. Jadi, lebih gampang pakai Natur E sesuai kebutuhan.
Bagus mana Natur E hijau, oranye, advanced, dan putih?
Natur E adalah salah satu suplemen yang sangat laris. Jika sebuah produk laris, maka pabrik biasanya akan memproduksi varian baru. Begitu pula Natur E. Sekarang di pasaran ada Natur E hijau, oranye, Advanced, dan putih. Lalu konsumen jadi bingung pilih yang mana. Padahal kalau kita makan kacang hijau atau buah alpukat, kita tidak perlu bingung pilih yang mana.
Pedomannya sederhana. Setelah melewati usia 25 tahun, makin tua usia kita, kesehatan semakin menurun. Kulit makin berkeriput. Kalau kita minum suplemen, kita butuh dosis yang lebih kuat. Begitu pula Natur E.
-
Natur E hijau 100 IU
Dosis paling rendah. Buat anak-anak kuliah. Yang belum punya banyak masalah. Kulit masih cantik segar.
-
Natur E Oranye 300 IU
Dosis lebih tinggi. Buat yang sudah menikah dan punya anak. Yang mulai menghadapi masalah keluarga. Kulit mulai kusam tapi belum sampai berkeriput.
-
Natur E Advanced
Isinya tidak hanya vitamin E tapi juga antioksidan likopen dan astaxantin. Buat emak-emak yang masalah hidupnya makin banyak. Kulitnya mulai berkeriput. Likopen dan astaxantin adalah antioksidan yang banyak terdapat di dalam makanan berwarna merah dan oranye.
-
Natur E putih
Di antara semua varian Natur E, varian putih ini yang efeknya paling kuat. Tidak hanya berisi vitamin E tapi juga pemutih.
Berapa dosis minum suplemen vitamin E?
Cukup satu kapsul saja sehari. Kalau produsennya bilang dosis minum sampai 3 kali sehari, itu karena mereka memang berkepentingan konsumen cepat membeli lagi.
Kapan waktu terbaik minum suplemen vitamin E ?
Boleh diminum kapan saja, pagi, siang, sore, terserah. Vitamin E tidak larut di dalam air tapi larut di dalam lemak. Jadi penyerapannya paling bagus jika diminum bersama makanan yang berisi sedikit minyak misalnya kaldu sup, telur dadar, ceplok, atau tumisan. Tapi Natur E diminum dalam keadaan perut kosong pun tidak masalah.
Apa efek samping vitamin E?
Kalau kita mendapatkan vitamin E dari makanan, praktis tidak ada efek samping yang perlu dikhawatirkan. Tapi kalau kita minum suplemen vitamin E, mungkin akan ada efek sampingnya.
Suplemen vitamin memang pada umumnya aman. Namun, pada sebagian kecil mungkin menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Efek ini sulit diramalkan karena sangat bergantung pada kondisi tiap orang. Misalnya:
-
Nafsu makan meningkat sehingga mungkin menyebabkan berat badan naik
-
Pada sebagian kecil orang mungkin malah bisa mengganggu siklus haid
-
Pada orang yang tipe kulitnya berminyak, mungkin malah bisa membuat jerawatan
