Apa obat muntah yang manjur?


Di apotek ada banyak obat yang bisa menghentikan muntah. Tapi obat-obat ini mungkin malah memperburuk penyakitnya.


Lho kok bisa?


Bisa dong. Contoh kasus, kita makan makanan yang tercemar racun. Lambung berusaha mengeluarkannya dengan cara memuntahkan makanan. Dalam kasus ini makanan tersebut memang harus dimuntahkan. Kalau kita minum obat anti-muntah, justru racun ini akan tertahan di perut lalu masuk ke dalam tubuh dan membahayakan.


Ini contoh kasus muntah yang sebaiknya dibiarkan saja sampai selesai sendiri. Tidak usah diobati dengan anti-muntah. Cukup minum Norit untuk menyerap racunnya. 


Jadi, pertanyaan yang lebih tepat adalah: Apa obat muntah yang aman?


Ada kasus muntah yang memang harus dihentikan. Kalau tidak, bisa berbahaya. Contoh, mual dan muntah-muntah pada ibu hamil. Kenapa ibu hamil muntah-muntah? Karena ada perubahan hormonal yang drastis. Tubuh si ibu mengira janin ini sebagai benda asing yang berbahaya dan menyuruh perut muntah-muntah. Padahal bayi di perut itu bukan makhluk yang berbahaya. 


Maka, muntah seperti ini harus dihentikan. Kalau tidak, semua makanan akan keluar habis. Akibatnya, janin tidak mendapat nutrisi yang cukup.


Contoh lain, kita mengalami infeksi virus di luar saluran cerna. Tubuh berusaha mengusirnya dengan muntah-muntah. Muntah seperti ini memang harus dihentikan sebab virusnya toh tidak bisa dikeluarkan lewat muntah. 


Jadi, sebelum minum obat muntah, kita perlu tahu dulu apa penyebabnya. Itu sebabnya dokter akan banyak bertanya ini itu sebelum memberikan obat muntah.


Sebagian besar obat muntah bukan obat bebas. Harus konsultasi ke dokter atau apoteker. 


Kenapa sih obat muntah aja kok tidak boleh dibeli bebas? 


Sebab, seperti contoh di atas, penyebab muntah itu macam-macam. Kemungkinannya puluhan. Orang awam sulit mencari tahu penyebabnya. Ada muntah yang tidak perlu minum obat. Ada muntah yang perlu minum obat. 


Selain itu, pemberian obat muntah bisa malah menutupi penyakit utamanya. Ketika muntah berhenti, kita jadi tidak tahu sebetunya orang tersebut masih sakit atau tidak. Sehingga diagnosis penyakitnya menjadi lebih sulit. 

Beberapa kemungkinan penyebab muntah yang sering terjadi:

  • Hamil

  • Sakit maag

  • Keracunan

  • Mabuk perjalanan

  • Infeksi di saluran cerna

  • Infeksi di luar saluran cerna

  • Penyakit di usus

  • Penyakit di saraf otak

  • Menghirup gas asing

  • Kebanyakan makan

  • Vertigo

  • Sakit kepala parah

  • Minum obat-obat tertentu

  • Dan masih ada banyak lagi


Sangat sulit bagi orang awam mencari tahu penyebabnya. Serahkan urusannya kepada dokter. Kalau memang penyebabnya bukan sesuatu yang harus dimuntahkan, kita bisa mencoba obat muntah mulai dari yang kelas ringan dulu.  


  1. Dimenhidrinat

Ini termasuk obat yang boleh dibeli tanpa resep. Contoh merek yang terkenal: Antimo. Biasanya untuk mabuk perjalanan. Bisa juga kita gunakan untuk meredakan muntah walaupun tidak bepergian. Punya efek samping bikin kantuk. 


Di apotek ada banyak merek yang berisi dimenhidrinat: Anmum, Antimab, Antimo, Contramo, Decamo, Dramamine, Dramasine, Mantino, Omedrinat, Oskamo, Wisatamex. 


Obat ini sebetulnya bukan obat keras. Tapi di sebagian apotek, obat-obat ini mungkin tidak dijual bebas karena sering disalahgunakan anak-anak muda untuk teler. Merek yang paling sering disalahgunakan adalah Dramamine. Dramamine ini adalah pionir dimenhidrinat. 


  1. Prometazin (Promethazine)

Ini obat alergi. Boleh dibeli tanpa resep. Punya efek samping bikin kantuk. Bisa juga meredakan mual muntah. Sayangnya, obat ini biasanya digabungkan dengan obat batuk dan pengencer dahak. Jadi, kita sulit mendapatkan obat yang isinya prometazin saja untuk obat muntah. 


  1. Piratiazin (Pyrathiazine)

Obat muntah ini sering diresepkan untuk ibu hamil. Biasanya digabung dengan vitamin B6. Pada masa kehamilan, semua obat harus diwaspadai walaupun itu obat bebas. Obat hanya diminum kalau memang sangat perlu. Contoh merek: Mediamer B6, Anvomer B6, Provomer. 


  1. Metoclopramide

Ini bukan obat bebas. Harus konsultasi ke dokter. Bisa menyebabkan efek samping, mulai dari sakit kepala sampai agak teler. 


Contoh merek: Ameda, Clopramel, Damaben, Emeran, Enakur, Ethiferan, Gavistal, Lexapram, Meclam, Mefamesis, Mepramide, Metolon, Metromide, Nausile, Nausimex, Navoren, Nilatika, Nofoklam, Noristal, Normastin, Norvom, Omevomid, Opram, Piralen, Plasil, Primpen, Primperan, Raclonid, Reguloop, Remetin, Sotatic, Tivomit, Tomit, Topram, Vertivom, Vilapon, Vomidex, vomipram, vomitrol, vopram, vosea, Xylastin.


  1. Domperidon (Domperidone)

Sama seperti metoclopramide, domperidon juga obat keras. Bukan obat bebas. Bisa menyebabkan efek samping mulai dari sakit kepala hingga menyebabkan keluarnya air susu. Harus konsultasi ke dokter. 


Contoh merek: Conpidone, Costil, Digestadon, Dom, Dombaz, Dome, Domedon, Domeran, Domesco, Domet, Dometa, Dometic, Domilium, Dominal, Emequa, Galdom, Galflux, Gerdilium, Grameta, Hufadon, Larmeta, Lexadon, Miradon, Monell, Motilium, Nausin, Nomesis, Novotil, Omedon, Periflux, Prospep, Regit, Rosidon, Tilidon, vesperium, vidon, vomarin FT, vomdomit, vomecho, vomega, vomegra, vomerin, vometa, vomidone, vomina, vomiper, vomistop, vomitas, vosedon, Yaridon.


  1. Ondansetron 

Inii termasuk obat keras. Sekadar diketahui saja. Mungkin kita mendapatkannya dari dokter. Biasanya untuk pasien yang baru keluar dari rumah sakit. Contoh merek: Cedantron, Ceteron, Dansefion, Dantroxal, Emetron, Emistop, entron, Fozran, Frazon, Fudanton, Glotron, Insetron, Invomit, Kliran, Lametic, Mitno, Narfoz,  Odanostin, Odanostin Forte, ODR, Ondane, Ondarin, Ondavell, Onda-Z, Ondesco, Onetic, Setrion, Sydnatron, Tronadex, Trovensis, vomceran, vometraz, vometron, Zantron, Zofran.

 


Obat Mual Muntah Pada Ibu Hamil

Ibu hamil sebisa mungkin harus menghindari minum obat. Coba dulu cara non-obat seperti: menyesap air jahe, pijat, menghirup aromaterapi alami, makan sedikit-sedikit tapi sering.


Kalau masih muntah, coba minum susu yang ada ada tambahan vitamin B6. Contoh merek: Prenagen Emesis. Gizi susu akan mengganti makanan yang dimuntahkan. Sementara vitamin B6 berfungsi meredakan mual. 


Kalau dengan cara ini masih muntah, sebaiknya konsultasi ke bidan atau dokter. Biasanya bidan akan memberi obat mual. Mungkin piratiazin, mungkin metoclopramid, atau lainnya. 


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *