https://neurosciencenews.com/files/2021/11/ai-anxiety-neurosinces-public.jpg


Banyak orang mencari obat penenang di apotek. Harap diketahui, obat penenang termasuk golongan obat yang amat sangat keras. Harus pakai resep dokter. Apotek tidak akan memberikan obatnya kecuali pasien membawa resep asli.


Kenapa obat penenang harus pakai resep? Karena obat ini bekerja langsung di otak. Kalau salah pakai, efeknya bisa berbahaya. Bisa menyebabkan kecanduan. Bisa membuat orang jadi koplo. 


Lha kalau penyakit cemas saya kambuh, gimana dong? Saya kan tidak bisa tidur? Apa tiap kambuh harus ke dokter? Kan boros? 


Ya. Memang harus ke dokter. Tidak ada pilihan lain. Kalau mau hemat, bisa pakai BPJS Kesehatan. Kalau tidak punya kartu BPJS, obat dokter bisa kita hemat. Misalnya, dokter memberi resep 20 tablet. Kita minum secukupnya saja. 


Kalau sudah bisa tidur, obatnya dihentikan. Sisanya disimpan bersama salinan resep dari dokter. Salinan resep atau kopi resep dari apotek itu berbeda fungsinya dari resep. Salinan resep tidak bisa digunakan untuk membeli obat. Itu hanya sebagai bukti hukum bahwa obat yang kita bawa itu legal, sesuai resep dokter, bukan obat ilegal. 


Kalau kita membawa obat ini tanpa salinan resep, lalu di jalan ada razia polisi, maka secara hukum kita bersalah. Jadi, salinan resep ini harus disimpan bersama obatnya. Jangan sampai hilang atau tertinggal.  


Apa saja jenis obat penenang? Diazepam, alprazolam, chlordiazepoxide, lorazepam, nitrazepam, dll.

Contoh merek: ACTAZOLAM, ALENA, ALGANAX,  ALVIZ, ANALSIK, ANXIBLOC, APAZOL, APISATE, ASABIUM, ATARAX, ATIVAN, BELLAPHEN, BESANMAG, BRAXIDIN, CALMLET, CALMLET, CALMLET, CETABRIUM, CETALGIN, CLIAD, CLIDIAZ, CLIXID, CLOBAZAM, CLOBIUM, CLOFRITIS, CLONAZEPAM, CONCERTA, DALMADORM, DANALGIN, DECAZEPAM, DIAZEPAM, DITALIN, DORMICUM, DUMOLID, ELGRAN, ESILGAN, ESTA, ESTALIN, FEPRAX, FRISIUM, FRIXITAS, GRAZOLAM, GRAZOLAM, HEDIX, KLIDIBRAX, LAVOL, LEXOTAN, LEXZEPAM, LIBRAX, LIBRIUM, LIMBRITOL, LORAZEPAM, LOXIPAS, MELIDOX, MENTALIUM, MERLOPAM, METANEURON, METHYLPHENIDATE, MIDAZOLAM, NEO PROTAL, NEURALGAD, NEURINDO, NEURODIAL, NEUROGEN, NEUROPYRON, NEUROVAL, NOZEPAV NUZOLAM, OPINEURON, OPIZOLAM, PANSTOP-T, PHENOBARBITAL, PHENTAL, PIPTAL DROP, POTENSIK, PROCLOZAM, PROHIPER, PRONEURON, PROZEPAM, RENAGAS, RENAQUIL, RIKLONA, RITALIN, RIVOTRIL, SANMAG, SEDACUM, SIBITAL, SLEPZOL, SOXIETAS, SPASMIUM, STESOLID, STILNOX, TERONAC, TRAZEP, VALDIMEX, VALISANBE, VALIUM, VALIUM, XANAX, YEKALGIN, ZOLASTIN, ZOLMIA, ZOLTA, ZOLYSAN, ZUDEM, ZYPARON, ZYPRAZ. 


Apakah obat ini aman untuk ibu hamil? Sebetulnya berbahaya. Bumil hanya boleh minum obat ini jika terpaksa dan memang atas resep dokter. 


Apakah obat tidur sama dengan obat penenang? Tidak sama persis tapi sering kali sama. Kalau kita tidak bisa tidur, lalu ke dokter, biasanya kita mendapat resep obat-obat penenang di atas.  


Saya sakit maag tapi kok dikasih obat penenang? 

Banyak sakit maag kronis dipicu oleh kecemasan. Sakit maag seperti ini tidak bisa diatasi dengan obat maag biasa seperti Promag. Dokter biasanya akan meresepkan obat maag yang juga mengandung obat penenang. Contoh merek yang terkenal: Sanmag/Besanmag. 

Saya setiap hari minum penenang, tidak bisa berhenti. Bagaimana cara berhenti?

Kalau kita sudah ketagihan minum obat ini, tidak mudah berhenti minum. Harus ada program penurunan dosis secara bertahap. Tidak bisa berhenti begitu saja. Program penurunan dosis ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter jiwa (psikiater).

Apakah ada obat susah tidur/obat depresi/obat penenang yang tidak perlu resep? 

Ada.

Namanya apa? 

Hmmm, kasih tahu gak ya?

Ini adalah resepnya. Gratis. 


Baca hasbunallah wa ni’mal wakil. Hayati maknanya sedalam-dalamnya. “Cukuplah Allah sebagai tempat curhat. Dia adalah sebaik-baik pelindung. Sebaik-baik pengasuh. Sebaik-baik tempat mengadu. Sebaik-baik tempat meminta. Sebaik-baik segalanya.” 

Ulangi resep ini sepanjang hari. Tak perlu dihitung berapa kali. Jumlahnya tak penting. Yang paling penting adalah seberapa dalam kita menghayatinya. 

Insyaallah kita tidak perlu obat penenang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *