Perut kembung bisa disebabkan oleh macam-macam. Tapi penyebab paling umum adalah makanan yang tidak bisa dicerna. Kalau makanan tidak bisa dicerna, maka makanan itu akan membusuk, diurai oleh bakteri usus, lalu menghasilkan gas. Proses ini mirip dengan penguraian sampah atau pembuatan tape. 


Gas inilah yang membuat perut terasa penuh. Gas ini tertahan dan tidak keluar sebagai kentut karena posisinya tidak di ujung usus melainkan terjebak di tengah-tengah. 


Walaupun kelihatan sepele, perut kembung bisa sangat berbahaya. Kalau produksi gasnya cepat sekali, maka usus akan seperti balon yang ditiup terus-menerus. Ini bisa menyebaban usus saling melilit satu sama lain. Timbul rasa nyeri hebat yang sampai tembus ke pinggang belakang karena memang usus itu panjang sekali dan memenuhi rongga perut. 


OBAT PERUT KEMBUNG


Sebagai orang awam, kita mungkin tidak tahu penyebab perut kembung. Pedoman gampangnya:


  1. Kalau punya sakit maag, minumlah obat mag yang berisi simetikon. 

Sakit maag bisa menyebabkan terganggunya pencernaan makanan. Jadi bisa menyebabkan perut kembung.


Adapun simetikon (atau dimetikon, atau dimethylpolysiloxane) adalah zat yang bisa mengikat gas sehingga lebih mudah dikeluarkan. Sebagian besar obat maag seperti Promag dan Mylanta, selain mengandung antasida penetral asam lambung, biasanya juga berisi simetikon. Baca juga bab Obat Maag


Apakah ada obat maag yang tidak berisi simetikon? Ada. Misalnya Antasida DOEN. Isinya hanya antasida penetral asam lambung. Jangan minum yang ini, pilih merek yang mengandung simetikon. 


Obat ini aman buat ibu hamil maupun ibu menyusui. Bisa dibeli tanpa resep dokter. 


  1. Minum obat yang berisi enzim cerna. 

Contoh enzim cerna: amylase, lipase, protease, diastase, pancreatin. Enzim cerna dari obat bertugas menggantikan enzim cerna tubuh kita yang bermasalah. Supaya makanan tidak membusuk.


Yang repot, sekarang obat yang berisi enzim cerna ini agak sulit didapat di apotek. Memang masih beredar tapi tidak semua apotek punya. 


Dulu enzim cerna ini banyak sekali mereknya di pasaran. Tapi sebagian besar obat ini harus ditarik dari peredaran karena ternyata mengandung enzim babi. Enzim-enzim ini biasanya dikombinasi dengan vitamin, simetikon, atau obat muntah. 


Jika obat yang kita minum sudah berisi simetikon dan kita tidak punya sakit maag, kita tidak perlu minum obat maag. 


Contoh merek obat yang berisi enzim cerna: Enzyplex, Excelase-E, Gasflat, Enzymfort, Pankreoflat, Pankreon, Benozym, Berzymplex, Tripanzym, Elsazym, Decazym, Primperan Compositum, Librozym, Librozym Plus, Vitazym, Enzycomb, Flazymec.


Tapi sekali lagi, penarikan obat ini dilakukan tahun 2018. Sekarang sebagian produk di atas sudah beredar lagi. Enzyplex, misalnya, sekarang dinamai NEW Enzyplex. Produk-produk baru ini tidak dinyatakan mengandung babi. Jadi, halal. Silakan cari di apotek. Kalau Anda mendapatkan kiriman dari grup WA mengenai penarikan obat-obat ini sekarang, mungkin kawan Anda baru keluar dari gua. 


Obat ini aman buat ibu hamil maupun ibu menyusui. Bisa dibeli tanpa resep dokter. 


Di Tokopedia dkk, banyak juga yang menjual obat-obat enzim cerna ini. Yang lucu, sekarang obat-obat ini dijual dengan ditambah kata “halal”. Padahal dulu waktu haram, diam saja. Kalau tidak ketahuan, mungkin akan jalan terus.


Harap maklum, selama ini masyarakat kita lebih sibuk dengan label halal daripada label komposisi seperti “mengandung babi” atau “mengandung alkohol 5%”. Padahal sebagian besar obat dan makanan di negara kita adalah halal. Yang tidak halal jumlahnya kecil. Harusnya kita fokus mewajibkan label khusus jika makanan itu mengandung babi atau alkohol. Bukan sebaliknya, menuntut label halal untuk sesuatu yang sebagian besar memang halal. 


Persoalan babi ini sering muncul karena produk babi memang banyak digunakan di dalam obat. Babi adalah hewan yang punya banyak manfaat di bidang farmasi. 


Kenapa babi? Memangnya hewan lain seperti sapi tidak bisa? 


Bisa. Tapi babi lebih efisien, biayanya lebih murah. 


Perlu diketahui bahwa kita belum bisa membuat obat sendiri. Bahan baku obat masih kita impor dari Cina, India, Eropa, Amerika. Di sana, babi tidak dipermasalahkan. Jadi wajar kalau pasar obat internasional tidak peduli urusan babi. 


  1. Boleh minum obat tradisional

Obat tradisional silakan digunakan tapi sebaiknya bukan prioritas pertama. Prioritasnya di bawah simetikon dan enzim cerna. 


Contoh merek obat herbal siap minum: Promag Gazero. Ini sebetulnya bukan obat maag tapi obat perut kembung. Namanya memang Promag. Tapi ini hanya strategi marketing. Kalau suatu produk laris di pasaran, maka pabrik biasanya akan membuat produk baru dengan menumpang ketenaran obat yg sudah laris itu. Gazero isinya obat herbal, antara lain jahe merah, peppermint, adas, akar manis, kunyit, nanas.


Bahan-bahan herbal ini bisa merangsang produksi enzim pencernaan. Bikin perut hangat. Nanas juga berisi enzim cerna dalam jumlah sedikit. Ringkasnya, Promag Gazero ini adalah obat kembung, bukan obat maag. 



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *