Trik Minum Obat Selama Puasa

Agar obat tidak membatalkan puasa, alternatifnya hanya dua:

1. Diminum malam hari saja, atau

2. Dipakai siang hari tapi tidak diminum

Untuk cara pertama, pedoman umumnya:

1. Kalau obat tersebut berasal dari resep dokter, mintalah kepada dokter agar cara pakainya cukup  satu atau dua kali saja dalam sehari semalam. Sehingga obat bisa kita minum malam hari saja.

Contoh kasus:

• Obat pereda nyeri Voltaren tersedia dalam bentuk biasa yang diminum sehari 3 kali. Selama puasa, obat ini bisa diganti dengan Voltaren SR. SR singkatan dari sustained release. Artinya, obat ini akan dilepas dan larut secara bertahap di usus sehingga kita cukup minum 1 kali saja sehari. Obat kategori SR ini pembuatannya lebih sulit, jadi harganya juga lebih mahal. Tapi karena sangat memudahkan pasien, harga mahal ini sebanding dengan manfaatnya. Baca juga bab Obat Rematik.

• Obat alergi ada yang diminum sehari 3 kali. Ada juga yang diminum sehari satu kali saja. Misalnya Incidal OD dan Alerhis. OD dalam Incidal OD singkatan dari Once Daily (sehari satu saja). Baca juga bab Obat Alergi dan bab Incidal OD dan Alerhis Bagus Mana?

• Obat maag ada yang perlu diminum sehari 3 kali. Ada yang cukup diminum 1 kali saja sehari. Misalnya omeprazole dan sejenisnya. Obat maag sebaiknya diminum saat sahur karena sakit maag biasanya kambuh di saat perut kosong di siang hari. Ini bukan obat bebas. Konsultasikan ke dokter. Baca juga bab Obat Maag. 

• Obat hipertensi (darah tinggi) ada yang perlu diminum sehari 3 kali. Ada juga yang sehari cukup 1 kali. Obat hipertensi sebaiknya diminum pada saat sahur karena darah tinggi biasanya kambuh di siang hari. Ini bukan obat bebas. Konsultasikan ke dokter.

• Obat diabetes (kencing manis) ada yang diminum sehari 3 kali, ada yang diminum sehari cukup 1 kali saja, misalnya golongan glimepirid, glibenklamid, glipizid. Obat diabetes sebaiknya diminum saat berbuka, bukan saat sahur. Sebab di siang hari kadar gula darah sudah rendah sebab perut kosong selama puasa. Kalau kita minum obat diabetes saat sahur, mungkin siangnya kadar gula darah terlalu rendah. 

• 
  

Jika obatnya harus diminum 2 kali, minum saat berbuka dan saat mau tidur. Obat diabetes juga bukan obat bebas. Konsultasikan ke dokter. Baca juga bab Obat Diabetes. 

Intinya, ada banyak pilihan obat. Mintalah yang cara pakainya paling mudah selama puasa. 

2. Ganti obat yang cara pakainya tidak diminum

Contoh kasus:

1. Sakit kepala atau migren di siang hari. Agar tidak perlu minum obat, kita bisa memakai parasetamol peluru (suppositoria) yang dimasukkan ke dalam anus. Ini tidak membatalkan puasa. Obat ini bisa juga digunakan untuk keluhan nyeri. Baca juga bab Obat Migren.

2. Sakit gigi kambuh di siang hari. Agar tidak perlu minum obat, kita bisa memakai ibuprofen peluru. Obat ini sejenis parasetamol tapi lebih kuat. Bisa juga untuk demam yang tidak mempan dengan parasetamol. Bisa juga untuk nyeri lain seperti nyeri terbentur. Selengkapnya baca bab Ibuprofen dan Obat Peluru.

3. Sakit ambeien saat puasa. Obat sejenis Venaron, Ambeven, Lanaven, dkk bisa diminum di malam hari. Sementara siangnya kita bisa pakai obat peluru yang dimasukkan ke dalam anus. Contoh merek Borraginol, Faktu, Superhoid, dkk. Baca selengkapnya bab Obat Ambeien.

4. Hidung tersumbat. Di malam hari kita bisa minum obat flu. Siang harinya kalau hidung masih buntu, kita bisa pakai obat tetes atau semprot pelega hidung. Misalnya merek Afrin, Iliadin.

Kalau obatnya harus diminum 3 kali sehari, konsultasikan ke dokter dan apoteker, apakah obat bisa diminum di malam hari saja. Sebab ada yang bisa, ada yang tidak bisa. Kalau bisa diminum malam hari saja, kita bisa membagi jamnya sama rata. Jadi, obat diminum saat berbuka, saat mau tidur, dan menjelang imsak.

Kenapa ada yang bisa, ada yang tidak bisa? Sebab karakter obat itu berbeda-beda. Kalau cuma diminum malam hari saja, maka kadar obat di dalam darah akan sangat tinggi di malam hari, dan sangat rendah di siang hari. Kalau obatnya tergolong sangat keras dan mudah overdosis, ini bisa berbahaya. Jadi, harus diminum 3 kali sehari, tiap 8 jam. Artinya, harus diminum di siang hari juga. 

Kalau memang harus diminum di siang hari juga, ya apa boleh buat, berbuka saja. Ini pedoman terakhirnya: Tuhan maha pengasih dan maha penyayang.